Klasifikasi Jaringan
Komputer berdasarkan Skala
Pengertian Jaringan komputer dapat diartikan sebagai
sebuah rangkaian atau lebih komputer. Komputer - komputer ini akan dihubungkan
satu sama lain dengan sebuah sistem komunikasi. Dengan jaringan komputer ini
dimungkinkan bagi setiap komputer yang terjaring didalamnya dapat saling tukar
- menukar data, program, dan sumber daya komputer lainnya, seperti media
penyimpanan, printer, dan lain - lain. Jaringan komputer yang menghubungkan
komputer - komputer yang berada pada lokasi berbeda dapat juga dimanfaatkan
untuk mengirim surat elektronik (e-mail), mengirim file data (upload) dan
mengambil file data dari tempat lain (download), dan berbagai kegiatan akses
informasi pada lokasi yang berbeda. Berdasarkan
geografisnya, jaringan komputer terbagi menjadi Jaringan wilayah lokal atau
Local Area Network (LAN), Jaringan wilayah metropolitan atau Metropolitan Area
Network (MAN), dan Jaringan wilayah luas atau Wide Area Network (WAN). Jaringan
wilayah lokal merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau
tempat yang berukuran sampai beberapa 1 - 10 kilometer. LAN seringkali
digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan stasiun kerja
(workstation) dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai
bersama sumberdaya (misalnya pencetak (printer) dan saling bertukar informasi.
Sedangkan Jaringan wilayah metropolitan merupakan perluasan jaringan LAN
sehingga mencakup satu kota yang cukup luas, terdiri atas puluhan gedung yang
berjarak 10 - 50 kilometer. Kabel transmisi yang digunakan adalah kabel serat
optik (Coaxial Cable). Jaringan wilayah luas Merupakan jaringan antarkota,
antar propinsi, antar negara, bahkan antar benua. Jaraknya bisa mencakup
seluruh dunia, misalnya jaringan yang menghubungkan semua bank di Indonesia,
atau jaringan yang menghubungkan semua kantor Perwakilan Indonesia di seluruh
dunia. Media transmisi utama adalah komunikasi lewat satelit, tetapi banyak
yang mengandalkan koneksi serat optik antar negara.
Berdasarkan fungsi, terbagi menjadi Jaringan Klien-server
(Client-server) dan Jaringan Ujung ke ujung (Peer-to-peer). Jaringan
klien-server pada ddasaranya ada satu komputer yang disiapkan menjadi peladen
(server) dari komputer lainnya yang sebagai klien (client). Semua permintaan
layanan sumberdaya dari komputer klien harus dilewatkan ke komputer peladen,
komputer peladen ini yang akan mengatur pelayanannya. Apabila komunikasi
permintaan layanan sangat sibuk bahkan bisa disiapkan lebih dari satu komputer
menjadi peladen, sehingga ada pembagian tugas, misalnya file-server,
print-server, database server dan sebagainya. Tentu saja konfigurasi komputer
server biasanya lebih dari konfigurasi komputer klien baik dari segi kapasitas
memori, kapasitas harddisk, maupun kecepatan prosesornya. Sedangkan jaringan
ujung ke ujung itu ditunjukkan dengan komputer-komputer saling mendukung,
sehingga setiap komputer dapat meminta pemakaian bersama sumberdaya dari
komputer lainnya, demikian pula harus siap melayani permintaan dari komputer
lainnya. Model jaringan ini biasanya hanya bisa diterapkan pada jumlah komputer
yang tidak terlalu banyak, maksimum 25, karena komunikasi akan menjadi rumit
dan macet bilamana komputer terlalu banyak.
1.
Local
Area Network (LAN)
LAN menggambarkan suatu jaringan yang menjangkau area
yang terbatas, misalnya satu kantor satu gedung, dimana komputer yang mempunyai
jaringan secara fisik berdekatan satu denga yang lainnya. LAN yang bersar,
misalnya pada kantor atau perusahaan yang kompleks, dapat dipisahkan menjadi
beberapa workgroup untuk lebih memudahkan manajemennya. Jaraknya kurang lebih
sampai 10 km.
2.
Metropolitan
Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network atau MAN, merupakan jenis
jaringan komputer yang lebih luas dan lebih canggih dari jenis jaringan
komputer LAN. Disebut Metropolitan Area Network karena jenis jaringan komputer
MAN ini biasa digunakan untuk menghubungkan jaringan komputer dari satu kota ke
kota lainnya. Untuk dapat membuat suatu jaringan MAN, biasanya diperlukan
adanya operator telekomunikasi untuk menghubungkan antar jaringan komputer.
Contohnya, seperti jaringan Depdiknas antar kota atau wilayah dan juga jaringan
mall - mall modern yang saling berhubungan di antar kota.
3.
Wide
Area Network (WAN)
WAN adalah singkatan dari Wide Area Network yang
merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh, yaitu
jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat
didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan
saluran komunikasi publik.
4.
Internetwork
Internetwork merupakan kumpulan jaringan secara
global yang terkoneksi menggunakan mesin yang disebut gateway yang berfungsi
sebagai penerjemah antar jaringan yang tidak kompatibel. Bentuk internet yang
umum adalah kumpulan dari LAN yang dihubungkan oleh WAN. Dengan jarak jangkauan
10.000 km.
Bentuk internet yang umum adalah kumpulan dari LAN
yang dihubungkan oleh WAN. Perbedaan yang nyata antara subnet dan WAN dalam
kasus ini adalah keberadaan host. Bila didalam sistem terdapat kurva tertutup
yang hanya terdiri dari router - router, maka itulah subnet. Bila sistemnya
terdiri dari router dan host, maka itulah WAN.
5.
Personal
Area Network (PAN)
Personal Area Network (PAN) adalah jaringan komputer
yang digunakan untuk komunikasi antara komputer perangkat dekat dari satu
orang. PAN dapat digunakan untuk komunikasi antara perangkat pribadi mereka
sendiri (intrapersonal komunikasi). Jarak jangkauan PAN hanya beberapa meter.
Contoh Personal Area Network mungkin dengan komputer BUS seperti, USB dan
FireWire.
6.
Storage
Area Network (SAN)
Storage Area Network (SAN) adalah suatu sistem media
penyimpanan terpusat dalam jaringan, yang memungkinkan komputer server atau
client untuk menggunakan media penyimpanan tersebut seolah - olah menggunakan
penyimpana lokal (local disk). Keunggulan SAN terletak pada fleksibilitasnya.
Sejumlah host dan storage array dapat di attach ke SAN yang sama, dan storage
dapat dialokasikan secara dinamis pada host. Sebuah SAN switch mengizinkan atau
melarang akses antara host dan storage. Sebagai contoh, apabila host kehabisan
disk space, maka SAN akan mengalokasikan storage lebih banyak pada host
tersebut.
7.
Campus
Area Network (CAN)
Campus Area Network (CAN) adalah perluasan dari
jaringan LAN sehingga mencakup satu kampus yang cukup luas, terdiri atas
puluhan gedung yang berjarak lebih dari beberapa ratus meter. Kabel transmis
yang digunakan adalah coaxial atau serat optik.
8.
Global
Area Network (GAN)
Global Area Network (GAN) merupakan jaringan komputer
yang cakupannya lebih luas. Jaringan ini merupakan komputer - komputer yang ada
di negara - negara di seluruh dunia. Pada saat ini jaringan yang termasuk GAN
adalah internet. Dimana internet dapat menghubungkan komputer - komputer yang
ada di seluruh dunia. Global Area Network (GAN) atau internet dapat juga berupa
kumpulan jaringan yang terkoneksi dengan cakupan dunia.
9.
InterPlanet
Network (IPN)
InterPlanet Network merupakan jaringan antar-planet,
satelit, asteroid, pesawat ruang angkasa robot, pesawat ruang angkasa berawak
berupa backbone yang menghubungkan komunitas dan infrastruktur jaringan di
entitas tersebut.
Klasifikasi Jaringan
Komputer Berdasarkan Fungsi
Berdasarkan fungsi, pada dasarnya setiap jaringan
komputer ada yang berfungsi sebagai client dan juga server. Tetapi ada jaringan
yang memiliki komputer yang khusus didedikasikan sebagai server, sedangkan yang
lain sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus
berfungsi sebagai server saja. Karena itu berdasarkan fungsinya, maka ada 3 (tiga)
jenis jaringan komputer:
Client-Server
Client-Server Yaitu
jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server
.khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah
komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti
http://www.detik.com/ yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa
juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah
server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu komputer dengan multi service yaitu
mail server, web server, file server, database server dan lainnya.
Peer
to Peer
Peer
to Peer Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat
menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file
sharing antar komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer
(kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang
dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls
dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B
maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A
berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan
maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer.
Hybrid Network
Kebanyakan jaringan sebenarnya sebenarnya merupakan hybrid network.
Pada jenis jaringan ini umumnya memiliki active domains dan workgroups. Hybrid
network adalah jaringan berbasisclient-server dimana di dalam jaringan
tersebut selain server menyediakan kebanyakan sumber yang dibutuhkan oleh user,
tetapi user juga masih dapat mengakses
sumber-sumber yang disediakan oleh user lain (peer-to-peer) dalam
satuworkgroup.
Klasifikasi Jaringan
Komputer Berdasarkan Metode Transmisi
Klasifikasi
jaringan komputer berdasarkan metode transmisinya dibagi menjadi 2 (dua) yaitu:
Ø Broadcast
Jaringan broadcast memiliki saluran komunikasi
tunggal yang dipakai bersama-sama oleh semua mesin yang ada pada jaringan
tersebut. Pesan-pesan berukuran kecil, disebut paket, yang dikirimkan oleh
suatu mesin akan diterima oleh mesin-mesin lainnya. Field alamat pada sebuah
paket berisi keterangan tentang kepada siapa paket tersebut ditujukan.
Ø Point to Point
Terdiri dari beberapa koneksi pasangan individu dari
mesin-mesin. Untuk pergi dari sumber ke tempat tujuan, sebuah paket pada
jaringan jenis ini mungkin harus melalui satu atau lebih mesin-mesin perantara.
Seringkali harus melalui banyak route yang mungkin berbeda jaraknya. Karena itu
algoritma routing memegang peranan penting pada jaringan point-to-point.
Komponen Jaringan
Komputer
Jaringan
Komputer tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komponen hardware
dan software, yaitu :
1. Komponen Hardware
Personal
Computer (PC), Network Interface Card (NIC), Kabel dan topologi jaringan.
2. Komponen Software
Sistem
Operasi Jaringan, Network Adapter Driver, Protokol Jaringan.
Topologi jaringan
Topologi Jaringan adalah hal yang menjelaskan hubungan
geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan
station. Macam Topologi Jaringan ada 5 macam yaitu Topologi Bintang, Topologi
Cincin, Topologi Bush, Topologi Mesh, Topologi Pohon. Semua ini merupakan
Topologi Jaringan Komputer.
Sedangkan Topologi jaringan dalam telekomunikasi adalah
suatu cara menghubungkan perangkat telekomunikasi yang satu dengan yang lainnya
sehingga membentuk jaringan. Dalam suatu jaringan telekomunikasi, jenis
topologi yang dipilih akan mempengaruhi kecepatan komunikasi. Untuk itu maka
perlu dicermati kelebihan/keuntungan dan kekurangan/kerugian dari masing ‐masing topologi berdasarkan karakteristiknya masing topologi
berdasarkan karakteristiknya. Berikut ini adalah jenis atau Macam - macam
Topologi dari jaringan tersebut
- Topologi
bus
- Topologi
Ring
- Topologi
Star
- Topologi
Tree
- Topologi
Mesh
Topologi bus
Topologi bus merupakan topologi yang
banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel sepaksi menjamur. Dengan
menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka
komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu
sama lain.
Kesulitan utama dari penggunaan kabel sepaksi adalah sulit untuk
mengukur apakah kabel sepaksi yang dipergunakan benar-benar matching atau
tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC
(network interface card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi
terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering
digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian digabungkan
dengan topologi star untuk menghubungkan dengan client atau node.).
Pada topologi bus dua ujung jaringan harus diakhiri dengan
sebuah terminator. Barel connector dapat digunakan untuk
memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan
kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya
dengan men tap Ethernetnya sepanjang kabel.
Instalasi jaringan Bus
sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan yang
sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme
jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan mengganggu
kinerja dan trafik seluruh jaringan
Gambar Topologi Bus
Topologi Ring (Cincin)
Topologi cincin adalah topologi jaringan
berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya,
sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada topologi
cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan
ini dengan mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam
secara bersamaan. Topologi ring digunakan dalam jaringan yang memiliki
performance tinggi, jaringan yang membutuhkan bandwidth untuk fitur yang
time-sensitive seperti video dan audio, atau ketika performance dibutuhkan saat
komputer yang terhubung ke jaringan dalam jumlah yang banyak.
Gambar
Topologi Ring
Topologi star
Topologi star
digunakan dalam jaringan yang padat, ketika endpoint dapat dicapai langsung
dari lokasi pusat, kebutuhan untuk perluasan jaringan, dan membutuhkan
kehandalan yang tinggi. Topologi ini merupakan susunan yang menggunakan lebih
banyak kabel daripada bus dan
karena semua komputer dan perangkat terhubung ke centralpoint. Jadi bila ada salah satu
komputer atau perangkat yang mengalami kerusakan maka tidak akan mempengaruhi
yang lainnya (jaringan).
Gambar Topologi Star
Topologi Tree (Pohon)
Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan
bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral
dengan hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada
lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi.
Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer .
Gambar Topologi Tree
Topologi mesh
Topologi jala atau Topologi mesh adalah suatu bentuk
hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke
perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh
setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicatedlinks).
Dengan demikian maksimal banyaknya koneksi antar perangkat
pada jaringan bertopologi mesh ini dapat dihitung yaitu sebanyak n(n-1)/2.
Selain itu karena setiap perangkat dapat terhubung dengan perangkat lainnya
yang ada di dalam jaringan maka setiap perangkat harus memiliki sebanyak n-1
Port Input/Output (I/O ports).
Gambar Topologi Mesh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar