Media penghubung jaringan Komputer
Apa yang kalian lakukan ketika kalian akan memindahkan sebuah foto dari Handphone atau Kamera digital? mungkin kalian akan mencari sebuah benda yang bernama kabel data atau sebuah pembaca karu memory (Card reader) nah, apakah bisa kita memindahkan data dari suatu perangkat ke perangkat yang lain tanpa menggunakan sebuah kabel data??? jawabannya bisa iya bisa juga tidak, ada beberapa perangkat yang bisa berkomunikasi dengan perangkat lainnya tanpa menggunakan kabel sebagai media penghubungnya melainkan menggunakan gelombang elektromagnetik (contohnya : transfer data melalui inframerah dan bluetooth serta wirelles) nah dari ilustrasi diatas kita bisa menyimpulkan bahwa sebuah perangkat/komputer dapat berkomunikasi dengan perangkat/komputer lainnya mengggunakan media penghubung...dalam hal ini saya akan menjelaskan 4media penghubung yang umumnya digunakan dalam menghubungkan sebuah jaringan.
A. COAXCIAL CABLE
Tipe kabel ini pasti sering anda jumpai dalam
kehidupan sehari-hari, ya pernahkah anda memasang kabel antena televisi?jika
sudah pernah pasti familiar dengan kabel yang bernama coaxial ini secara fisik
Jenis kabel ini terdapat inti tembaga ditengahnya dan dikelilingi oleh
anyaman halus kabel tembaga lain, di antaranya terdapat isolator. Dikenal ada
dua jenis tipe coaxial cable untuk jaringan komputer, yaitu thick coax cable
dan thin coax cable. Untuk perangkat jaringan, kabel jenis coaxial yang
biasanya dipakai adalah kabel RG-58. Jenis ini juga dikenal sebagai thin
Ethernet. Setiap perangkat dihubungkan dengan konektor yang bernama BNC-T. Jenis
kabel coaxcial :
1.Kabel Coaxial Thinnet ( Kabel RG-58 )
Kabel Coaxial Thinnet atau Kabel RG-58 biasa disebut
dengan kabel BNC, singkatan dari British Naval Connector. Sebenarnya BNC
adalah nama konektor yang dipakai, bukan nama kabelnya. terdapat beberapa
Kelebihan menggunakan kabel RG-58 diantaranya :
·
Fleksibel, serta mudah dipakai untuk instalasi dalam
ruangan.
·
Dapat langsung dihubungkan ke komputer menggunakan
konektor BNC (British Naval Conector).
Adapun Spesifikasi teknis dari kabel ini diantaranya
adalah kabel ini Mampu menjangkau bentangan maksimum 185 meter. Fungsi dari
kabel jenis ini Kabel coaxial jenis ini umumnya banyak dipergunakan di
kalangan radio amatir terutama untuk transceiver yang tidak memerlukan output
daya yang besar.
2.Kabel Coaxial Thicknet ( Kabel RG-8 )
Jenis yang kedua adalah Kabel Coaxial Thicknet
atau Kabel RG-8 adalah kabel coaxial yang dipakai untuk instalasi antar gedung,
Spesifikasi kabel ini sama dengan dengan Kabel Coaxial Thinnet, hanya bentuk
fisiknya lebih besar. Karena lebih besar, kabel ini dapat menampung data yang
lebih banyak sehingga cocok untuk instalasi sebagai backbone jaringan. Spesifikasi
Teknis dari kabel ini adalah :
·
Mampu menjangkau bentangan maksimum 500 meter.
·
Membutuhkan Transceiver sebelum dihubungkan dengan
komputer.
B. TWISTED PAIR
Nah untuk jenis yang ini
pasti sudah familiar ditelinga kita karena rata-rata orang membuat jaringan
komputer menggunakan jenis kabel ini. oke Unshielded
Twisted-Pair (atau disingkat UTP) adalah sebuah jenis kabel jaringan yang
menggunakan bahan dasar tembaga, yang tidak dilengkapi dengan shield internal. Jenis
dari kable twisted pair :
a. UTP
b. STP
Sekarang kita lihat dari segi perbedaannya:
Perbedaan dari kabel UTP dan STP adalah pada material kabel dan bahan
pembungkus kabel. Pada kabel UTP,dimana material logam maupun isolator lebih
lunak pun material pembungkusnya juga lunak. berbeda dengan UTP,pada kabel
jenis STP material logamnya lebih keras dan lebih besar . isolatornya pun
lebih keras. adapun. istimewanya adalah material pembungkusnya, pertama
terdapat pembungkus plastik bening tipis. kedua alumunium foil dan ada satu kawat
yang fungsinya untuk ground. paling luar lapisan pembungkus mirip dengan UTP,
tetapi lebih tebal dan lebih liat, warnanya pun bukan abu-abu tetapi putih. Jadi
secara pemakaian biasanya jenis kabel UTP dipakai didalam ruangan sedangkan
jenis kabel STP digunakan diluar ruangan (karena kabel STP lebih tahan terhadap
cuaca)
C. OPTICAL CABLE
Nah untuk yang ke tiga ini mungkin sudah pernah
mendengar tapi belum pernah melihatnya, langsung saja Kabel Fiber optic
adalah sebuah kabel yang terbuat dari serat kaca dengan teknologi canggih dan
mempunyai kecepatan transfer data yang lebih cepat daripada kabel biasa,dan
pada umumnya kabel fiber optic digunakan pada jaringan utama atau jaringan
backbone(Tulang Punggung) karena memang kabel fiber optik ini sanggup mentransfer
bandwith yang besar dibandingkan jika kita menggunakan kabel UTP ataupun
coaxial dalam urusan pemasangan atau instalansi jaringan menggunakan kabel
jenis ini pun agak sedikit susah karena memang dibutuhkan keahlian serta
alat-alat yang berbeda dibandingkan ketika kita akan memasang kabel UTP.
D. WIRELESS
Menggunakan frekuensi
radio/wireless sebagai media berkomunikasi dalam jaringan komputer. Penggunaan
jaringan wireless pada jaringan komputer ini umumnya menggunakan frekuensi
2,4Ghz sampai 5,8Ghz. Diperlukan peralatan acces point untuk memancarkan sinyal
wireles dan perangkat yang difungsikan sebagai client untuk menerima sinyal
yang dipancarkan.
- HUB
Alat penghubung atar
komputer, semua jenis komunikasi hanya dilewatkan oleh hub. hub digunakan untuk
sebuah bentuk jaringan yang sederhana (misal hanya untuk menyambungkan beberapa
komputer di satu group IP lokal). Ketika
ada satu paket yang masuk ke satu port di hub, maka akan tersalin ke port
lainnya di hub yg sama dan semua komputer yg tersambung di hub yang sama dapat
membaca paket tersebut.
- Switch
Sebuah alat yang menyaring/filter dan
melewatkan(mengijinkan lewat) paket yang ada di sebuah LAN. switcher bekerja
pada layer data link (layer 2) dan terkadang di Network Layer (layer 3)
berdasarkan referensi OSI Layer Model. sehingga dapat bekerja untuk paket
protokol apapun. LAN yang menggunakan Switch untuk berkomunikasi di jaringan
maka disebut dengan Switched LAN atau dalam fisik ethernet jaringan disebut
dengan Switched Ethernet LAN. Switch
lebih pintar dari hub karena mampu mengenali paket2 yang dituju.
- Bridge
Sebuah
komponen jaringan yang digunakan untuk memperluas jaringan atau membuat sebuah
segmen jaringan. Bridge jaringan beroperasi di dalam lapisan data-link pada
model OSI. Bridge juga dapat digunakan untuk menggabungkan dua buah media
jaringan yang berbeda, seperti halnya antara media kabel Unshielded
Twisted-Pair (UTP) dengan kabel serat optik atau dua buah arsitektur jaringan
yang berbeda, seperti halnya antara Token Ring dan Ethernet. Bridge akan
membuat sinyal yang ditransmisikan oleh pengirim tapi tidak melakukan konversi
terhadap protokol, sehingga agar dua segmen jaringan yang dikoneksikan ke
bridge tersebut harus terdapat protokol jaringan yang sama (seperti halnya
TCP/IP). Bridge jaringan juga kadang-kadang mendukung protokol Simple Network
Management Protocol (SNMP), dan beberapa di antaranya memiliki fitur diagnosis
lainnya. Terdapat
tiga jenis bridge jaringan yang umum dijumpai:
ü Bridge
Lokal: sebuah bridge yang dapat menghubungkan segmen-segmen jaringan lokal.
ü Bridge
Remote: dapat digunakan untuk membuat sebuah sambungan (link) antara LAN untuk membuat sebuah Wide Area
Network.
ü Bridge
Nirkabel: sebuah bridge yang dapat menggabungkan jaringan LAN berkabel dan jaringan
LAN nirkabel.
- Router
Alat yang bertugas untuk mengantarkan paket data dalam
jaringan. router dapat digunakan jika tersambung paling tidak dengan dua
jaringan yang berbeda sehingga pengaturan tersebut membutuhkan sebuah
router.Router berada di sisi gateway sebuah tempat dimana dua jaringan LAN atau
lebih untuk disambungkan. Router menggunakan HEADERS dan daftar tabel pengantar
(Forwarding Table) untuk menentukan posisi yang terbaik untuk mengantarkan
sebuah paket jaringan dan juga menggunakan protokol seperti ICMP,HTTP untuk
berkomunikasi dengan LAN lainnya dengan konfigurasi terbaik untuk jalur antar
dua host manapun.
Kartu Jaringan/Network
Interface Card (NIC)
Kartu jaringan atau dalam bahasa
Inggrisnya disebut dengan Network Interface Card(NIC) adalah sebuah kartu yang
berfungsi sebagai jembatan(penghubung) dari komputer ke sebuah jaringan
komputer. Jenis NIC yang beredar, terbagi menjadi 2 jenis, yakni NIC yang
bersifat fisik, dan NIC yang bersifat logis.
Contoh NIC yang bersifat fisik adalah
NIC Ethernet, Token Ring, dan lainnya; sementara NIC yang bersifat logis adalah
Looback Adapter dan Dial-up Adapter, disebut juga sebagai Network Adapter.
Setiap jenis NIC diberi nomor alamat yang disebut sebagai MAC address, yang
dapat bersifat statis atau dapat diubah oleh pengguna/dinamis.
Tugas dari Network Interface Card adalah untuk mengubah
aliran data paaralel dalam bus komputer menjadi bentuk data serial sehingga
dapat ditransmisikan di atas media jaringan. Media yang umum digunakan antara
lain adalah kabel UTP Category 5 atau Enhanced Category 5(Cat5e), kabel
fiber-optic, atau radio.
Komputer dapat berkomunikasi dengan Network Interface
Card dengan Menggunakan beberapa metode, yakni I/O yang dipetakan ke memori
DMA(Direct Memory Access) atau memory yang digunakan bersama-sama. Sebuah
aliran data paralel akan dikirimkan kepada kartu NIC dan disimpan terlebih
dahulu di dalam memori kartu sebelum dipaketkan menjadi beberapa frame
berbeda-beda, sebelum akhirnya dapat ditransmisikan melalui media jaringan.
Proses pembuatan frame ini akan menambahkan header dan trailer terhadap data
yang hendak dikirimkan yang mengandung alamat, pen-sinyalan, atau informasi
pengecekan kesalahan. Frame-frame tersebut kemudian akan diubah menjadi
pulsa-pulsa elektronik(voltase, khusus untuk kabel tembaga), pulsa-pulsa cahaya
yang dimodulasikan(khusus untuk kabel fiber-optic), atau gelombang mikro(jika
menggunakan radio/jaringan tanpa kabel).
Network Interface Card yang berada
dalam pihak penerima akan memproses sinyal yang diperoleh dalam bentuk
terbalik, dan mengubah sinyal-sinyal tersebut ke dalam aliran bit(untuk menjadi
frame jaringan) dan mengubah bit-bit menjadi aliran data paralel dalam bus
komputer penerima. Beberapa fingsi tersebut dapat dimiliki oleh NIC secara langsung,
diinstalasikan di dalam Firmware, atau
dalam bentuk perangkat Lunak yang diinstalasikan dalam sistem operasi.
Sebuah network interface card, lebih
sering disebut sebagai NIC, adalah perangkat yang memungkinkan komputer untuk
bergabung bersama dalam LAN, atau jaringan area lokal. Jaringan komputer saling
berkomunikasi menggunakan protokol tertentu untuk transmisi paket data antara
komputer yang berbeda, yang dikenal sebagai node. Fungsi network interface card
adalah sebagai penghubung bagi komputer untuk mengirim dan menerima data pada
LAN.
Bahasa yang paling umum untuk protokol
LAN ini adalah Ethernet, kadang-kadang disebut sebagai IEEE 802.3. Salah satu
protokol yang kurang digunakan adalah Token Ring. Ketika membangun sebuah LAN,
network interface card harus diinstal di setiap komputer pada jaringan dan
semua NIC di jaringan harus dirancang dalam arsitektur yang sama.
Ethernet network interface card
dipasang dalam slot yang tersedia di dalam komputer. NIC memberikan alamat unik
yang disebut MAC (media access control) ke komputer. Mac pada jaringan
digunakan untuk mengarahkan lalu lintas antara komputer. Pelat belakang network
interface card port yang terlihat mirip dengan jack telepon, tetapi sedikit
lebih besar. Port ini mengakomodasi kabel Ethernet, yang menyerupai versi tebal
dari saluran telepon standar.
Ethernet kabel harus dijalankan dari
setiap network interface card ke hub sentral atau switch. Bertindak seperti hub
atau switch relay, dilewati informasi antara komputer yang menggunakan alamat MAC
dan memungkinkan sumber daya seperti printer dan scanner untuk dibagikan
bersama dengan data.
Sebuah network interface card tidak
harus menggunakan penghubung kabel. Ethernet nirkabel misalnya, diinstal dengan
memiliki antena kecil untuk memancarkan gelombang penghubung antar komputer.
Kartu ini berkomunikasi dengan saklar pusat atau hub nirkabel melalui gelombang
radio. Wireless LAN mungkin memiliki beberapa pembatasan tergantung pada
bangunan sekitarnya. Sebagai contoh, dinding dapat memblokir sinyal antara
network interface card jaringan dan hub atau switch.
Ketika membeli komponen untuk LAN,
pastikan NIC dan hub atau switch memiliki kemampuan yang sama. Seluruh jaringan
baik kabel atau nirkabel harus dipilih salah satu atau sebaiknya menggunakan setting
sejenis karena network interface card nirkabel tidak dapat berkomunikasi dengan
sebuah switch kabel atau hub.
Bagi mereka yang ingin untuk
menghubungkan LAN yang terletak di berbagai wilayah daerah, kota atau negara,
ATM (asynchronous transfer mode) dapat membuat jaringan luas atau WAN dengan
menghubungkan LAN secara bersama. LAN masih dibangun dengan network interface
card di setiap jaringan komputer, tapi ATM menggunakan akses internet broadband
untuk menghubungkan LAN ke switch ATM secara online. Jenis ATM WAN ini yang
kemudian disebut sebagai pengertian Internetwork.
Sumber: http://haekalfiqri.blogspot.com/2012/10/media-penghubung-jaringan-komputer.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar